Pilkada 2024, Pemimpin yang Otentik atau Hanya Penuh Gimik? Pilihan Ada di Tangan Kita
Table of Contents
INDONESIA - BARISANJENDRAL
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 27 November 2024 merupakan tonggak penting karena menjadi ajang pemilihan pemimpin daerah secara langsung oleh rakyat.Berdasarkan data yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum, total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Pada dasarnya, setiap orang adalah pemimpin. Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Setiap kamu sekalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawabannya."
Menjadi pemimpin memang tidak mudah. Memimpin diri sendiri saja membutuhkan perjuangan yang sungguh-sungguh, apalagi jika diminta untuk memimpin orang lain dalam suatu komunitas atau organisasi. Mulai dari kesatuan organisasi terkecil seperti keluarga, lingkungan rukun tetangga (RT), dan seterusnya hingga dalam lingkup yang lebih besar seperti ormas, orsospol, hingga yang tertinggi seperti negara bangsa.
Dalam dunia kepemimpinan, banyak yang melakukan pencitraan dan perubahan. Dari sini, kita bisa menilai sosok pemimpin yang mampu menghadapi segala kebobrokan masyarakat, keluhan, dan berbagai persoalan lainnya. Kita bisa melihat bagaimana kriteria seorang pemimpin yang baik dan mampu menetralkan masyarakat seiring berkembangnya zaman.
Kodrat seorang pemimpin adalah mampu mensejahterakan rakyatnya, bukan sekadar menunjukkan wajah di bawah kewenangannya. Maka, timbul istilah pemimpin yang otentik dan pemimpin gimmick.
Pemimpin otentik itu ibarat teman yang selalu ada di kala senang maupun susah; mereka adalah orang-orang yang jujur, tulus, dan tidak banyak pencitraan.
Dalam dunia kepemimpinan, mereka memegang teguh nilai dan integritas, ibarat kendaraan yang menggunakan onderdil asli, bukan KW-an. Semua yang mereka lakukan adalah demi kemajuan bersama, tanpa harus terlalu sering mengumbar pencitraan.
Di sisi lain, ada juga pemimpin yang dikenal penuh dengan gimmick. Mereka bagaikan aktor dalam drama yang selalu siap di depan kamera, seolah-olah berbuat baik, tetapi ada maksud tersembunyi di balik itu.
Posting Komentar